Dia menghilang.

Hampir empat hari. Namun rasanya bagai pluto yg tertatih mengitari matahari sebanyak 4 periode.
Tiap detik yg terlewati, makin menegaskan garis-garis cinta yg terus terukir.
Saling silang, berhimpitan, hingga makin nyata menyelimuti hati ini.
Venus, aku tahu sejauh kan berkelana, di akhir cerita kau kan kembali.
Merangkai nafas dalam kata.
Memeluk harapan di atas bait-bait puisi yang kita senandungkan dalam diam.
Hanya kita yang tahu. Kamu dan aku di sini.