Cinta itu datang dan sekali lagi membuatku sulit bernafas.. Memberiku secercah kebahagiaan imaginer, hingga menjatuhkanku ke lembah terdalam. Cinta dan aku selalu tersiksa ketika ia datang. Menyalahi kaidah-kaidah logika tanpa memberiku kesempatan tuk mengerti.

Diam, dan hanya itu yang aku dapat. Sedingin es ketika aku ingin menghangatkan, dan sekeras baja saat hati ini melunakkan.

Venus, beri aku jawaban atas semua ini. Usah kau hanya diam menyimpan sejuta jawaban yang ku harapkan. Mungkin aku hanya vulkanus yang seti pada Venus. Namun aku yakin, sejauh apapun kau berkelana, pada akhirnya kau akan kembali padaku jua.