“seseorang yang mencintaimu selalu ingin tahu tiap detail yang kau alami dari membuka mata hingga kau terlelap di malam harinya”. “seseorang yang mencintaimu lebih dari sekedar kekasih untukmu, melainkan sahabat baik”. “seseorang yang mencintimu terkadang suka terdiam ketika menelpon karena mendengarkan suaramu saja sudah mampu menenangkan hati”. “seseorang yang mencintaimu akan berkata di tiap paginya bahwa ia masih hidup untuk melanjutkan nafas mencintaimu, dan ketika malam berkata bahwa ia ingin istirahat sejenak untuk tetap mencintaimu lewat mimpi”. “seseorang yang mencintaimu mampu memahami kata demi kata yang hendak kau sampaikan meski hanya dalam diam”. “seseorang yang mencintaimu akan selalu membuatmu merasa berarti dan dibutuhkan oleh dirinya”. “seseorang yang mencintaimu tak akan pernah kehabisan perbendaharaan kata maaf di kamusnya”. “seseorang yang mencintaimu akan rela menunggu hingga 9 jam di kursi yang sama hanya untuk dapat menyentuh jemarimu yang hangat”. “seseorang yang mencintaimu akan selalu berusaha mengerti sikapmu betapa sakit proses yang harus dilalui”. “seseorang yang mencintaimu akan menjaga hatinya seperti ia berharap bahwa kamu akan menjaga hatimu untuknya”. “seseorang yang mencintaimu akan selalu siap untuk menerima kenyataan jika kau tak mencintainya lagi, atau memang tak pernah sekali-kali mencintainya”. “seseorang yang mencintaimu tak akan pernah lelah tuk belajar bagaimana membuatmu mencintainya”. “seseorang yang mencintaimu tak peduli siapa engkau dan akan menemanimu hingga izrail memisahkan kalian”. “seseorang yang mencintaimu tak akan berhenti mencintaimu meski kalian tak bersama lagi”.
“seseorang yang mencintimu terkadang suka terdiam ketika menelpon karena mendengarkan suaramu saja sudah mampu menenangkan hati”
so true.. 🙂
itu sebetulnya antara memang seperti itu atau sekedar pengalihan isu karena memang ga bisa buat topik obrolan yang menarik 😀
Karena terlalu deg deg an. Saking senengnya ditelponin. #KemudianCurhat haha..
tapi tergantung tipe orangnya juga.. biasanya kalo pasangannya lebih bawel, ya efeknya seperti itu. meski dia kalo ke orang lain bisa bicara banyak juga.. atau ada kemungkinan lain. mendekati titik jenuh atau kebosanan, sehingga kehabisan topik. *nah lho*