Mungkin hanya mimpi yang saat ini dapat mempertemukan kita. Di sini aku masih terduduk sendiri. Berharap entah kebetulan apa yang membawamu datang. Menemani Aku menikmati detik demi detik yang terlewati. Berbincang dalam puisi dan untaian kalimat yang mempesona. Hanya denganmu dan Aku. Itu saja.
Dimas adalah seorang blogger, penulis, dan motivator tunanetra kelahiran kota Jakarta yang bertepatan dengan perayaan Hari Pramuka tahun 1988. Lulusan program S1 Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia ini berkarir sebagai seorang PNS Peneliti di Pusat Riset Pendidikan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Saat ini Dimas sedang menyelesaikan kuliah Master of Education di The University of Adelaide, Australia.
sesederhana itu pula kadang yang kupikir tentang cinta. Entahlah.
ya. cinta memang kadang sederhana tapi kadang juga rumit. tergantung mau kita jadikan rumit atau sederhana 🙂
nice (y)
kamu dpt liebster award dr saya, ditunggu balasannya XD. siahkan di cek http://pratiwi747.blogspot.com/2015/01/liebster-award.html
hai terima kasih ya. sudah menuju TKP tadi 🙂