Aku berharap dia adalah jawaban dari Do’aku selama ini. Seorang yang benar-benar mencintaiku. Cinta aku apa adanya, dengan seluruh kelebihan dan kekurangan yang ku miliki. Seseorang yang mau berjuang bersamaku, melewati tiap detik dalam hidup yang terkadang melelahkan ini. Seorang yang mau mmenemani diriku, dan memberikan pangkuannya untukku bersandar ketika aku menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya. Seorang yang mampu menjaga...
Sastra
Mungkin hanya mimpi yang saat ini dapat mempertemukan kita. Di sini aku masih terduduk sendiri. Berharap entah kebetulan apa yang membawamu datang. Menemani Aku menikmati detik demi detik yang terlewati. Berbincang dalam puisi dan untaian kalimat yang mempesona. Hanya denganmu dan Aku. Itu saja.
“seseorang yang mencintaimu selalu ingin tahu tiap detail yang kau alami dari membuka mata hingga kau terlelap di malam harinya”. “seseorang yang mencintaimu lebih dari sekedar kekasih untukmu, melainkan sahabat baik”. “seseorang yang mencintimu terkadang suka terdiam ketika menelpon karena mendengarkan suaramu saja sudah mampu menenangkan hati”. “seseorang yang mencintaimu akan berkata di tiap paginya...
Cinta itu datang dan sekali lagi membuatku sulit bernafas.. Memberiku secercah kebahagiaan imaginer, hingga menjatuhkanku ke lembah terdalam. Cinta dan aku selalu tersiksa ketika ia datang. Menyalahi kaidah-kaidah logika tanpa memberiku kesempatan tuk mengerti.Diam, dan hanya itu yang aku dapat. Sedingin es ketika aku ingin menghangatkan, dan sekeras baja saat hati ini melunakkan.Venus, beri aku jawaban atas semua ini. Usah kau hanya diam...
Aku tahu cinta itu bodoh. Sebodoh hati yang tulus mencinta seorang kekasih. Tak pernah jera tuk mencinta meski terkadang cinta itu tak seindah permata. Bahkan tuk berfikir agar berpindah ke lain hati pun serasa tak sanggup.Cinta itu memang bodoh. Layaknya si burung pungguk yang berharap mampu menyentuh wajah sang bulan. Karena ia terlalu cantik tuk menyambut cinta si burung pungguk meski cinta itu lebih besar dari matahari.Cinta itu memang...
Dia menghilang.Hampir empat hari. Namun rasanya bagai pluto yg tertatih mengitari matahari sebanyak 4 periode.Tiap detik yg terlewati, makin menegaskan garis-garis cinta yg terus terukir.Saling silang, berhimpitan, hingga makin nyata menyelimuti hati ini.Venus, aku tahu sejauh kan berkelana, di akhir cerita kau kan kembali.Merangkai nafas dalam kata.Memeluk harapan di atas bait-bait puisi yang kita senandungkan dalam diam.Hanya kita yang tahu....