Alhamdulillah kemarin sore jam 3.30 WIB dapat lagi kesempatan untuk berbagi cerita di televisi. Kali ini yang mengundang adalah Net TV dalam program talkshow Sarah Sechan. Nett TV dapat dikatakan salah satu stasiun TV baru. Belum ada iklan komersial tapi sepertinya punya modal investasi besar karena berani mendatangkan artis nasional dan internasional.
Program Sarah Sechan sesuai dengan namanya dipandu oleh teh Sarah SEchan, yang di tahun 2000 aku nonton dia membawakan acara MTV Ampuh. Sebuah kehormatan untukku dapat berbagi di acara yang pernah mengundang artis-artis beken seperti Afgan, Christian Bautista, West Life, dan juga gubernur Ahok.
Syuting Sarah Sechan berlokasi pada studionya yang ada di gedung The East, Mega Kuningan. Pada salah satu tim kreatifnya mas Tri Asmoro, aku bertanya acara apa saja di Net yang syuting di gedung itu. Ternyata Ini Talkshownya Sule dan Andre tidak ada di sana. Sebab Net punya beberapa studio yang letakknya terpisah, dan di The East ini hanya untuk program Sarah Sechan, News, dan entertainment yang tidak membutuhkan studio ukuran luas. Padahal pengen banget bisa foto bareng komedian genius seperti Sule.
Pada episode kali itu, selengkapnya Sarah Sechan mengundang beberapa narasumber. Pertama ada seorang nenek yang mendapatkan penghargaan dari Polda Banten karena jasanya menjadi relawan penjaga pintu lintasan kereta api. Lalu ada juga aktris cantik Laura Basuki yang berbagi mengenai tips menjaga kecantikannya. Terus disusul dengan tim casting dari film baru Haji Backpaker yang di sana ada Ray Sahitapi selaku produser dan juga Umi Vivi. Sayangnya, aku ga dapat kesempatan buat foto bareng mereka karena ketika segmenku selesai, semua narasumber sudah keburu pulang. Tapi lumayan dapat kesempatan salaman dengan mbak Laura Basuki.
Aku dapat bagian di segmen terakhir sekaligus closing. Sebetulnya sempat kurang yakin juga untuk talkshow kali ini karena seminggu lalu itu sempat batuk parah dan suara menghilang. Kemarin masih agak serak sebetulnya tapi Alhamdulillah semua berjalan lancar. Paling batuk-batuk sedikit.
Ya seperti biasa, aku menjelaskan lagi mengenai apa itu Kartunet dan juga kegiatannya. Aku juga mempraktikkan di depan teh Sarah bagaimana seorang tunanetra menggunakan komputer bicara. Sekaligus tak lupa, aku mempromosikan dua buku hasil karya kelompok menulis Kartunet dan juga rintisan social business di bidang digital.
Semoga sharing kemarin di Net TV dapat bermanfaat dan menginspirasi para pemirsanya. Menginspirasi yang tak hanya sekedar simpati, tapi juga gagasan untuk tak action mendukung sesama manusia yang membutuhkan. Terima kasih buat Net TV, teh Sarah, dan semuanya yang selalu mendukung @Kartunet selama ini.(DPM)

Dimas adalah seorang blogger, penulis, dan motivator tunanetra kelahiran kota Jakarta yang bertepatan dengan perayaan Hari Pramuka tahun 1988. Lulusan program S1 Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia ini berkarir sebagai seorang PNS Peneliti di Pusat Riset Pendidikan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Saat ini Dimas sedang menyelesaikan kuliah Master of Education di The University of Adelaide, Australia.
wah asik bisa masuk tv, salaman sama laura basuki pula!! bikin iri aja deh :p
wah, gimana mau masuk tipi. badan saya segede gini. yang berapa inchi coba tipi-nya 🙂
keren 🙂
aku juga suka nonton sarah sechan nih,tpi waktu mas bintang tamunya, gak lihat,tpi bisa nntn tayangan ulang di youtube.
aamiin.. terima kasih ya.. terima kasih juga sudah masuk ke blog saya 🙂