Tips Mudik Lebaran Super Hemat sampai Gratis

Jakarta – Selamat buat kamu yang berhasil memenangkan ‘pertarungan’ mendapatkan tiket kereta api untuk mudik lebaran nanti. Jika dengan mendapatkan tiket online kereta api untuk mudik lebaran itu sudah menghemat budget kamu, masih ada tips lainnya agar mudik lebih hemat bahkan gratis. Berikut pengalaman tips mudik lebaran super hemat sampai gratis yang pernah aku rasakan.

Sungguh saat ini mendapatkan tiket online kereta api jadi sebuah perjuangan yang setara dengan zaman dulu yang kudu antri di stasiun berjam-jam. Hanya kini bedanya kita harus siap bangun tengah malam, pantau situs ticketing PT Kereta Api Indonesia, dan adu cepat pesan tiket. Terlambat beberapa menit saja akanl angsung dapat keterangan “kursi habis”. Tapi di samping perjuangan itu, aku ingin sedikit berbagi mengenai tips mudik lebaran super hemat bahkan sampai gratis. Mungkin beberapa hal di sini sudah tak asing lagi, tapi jika dikombinasikan dapat menghemat budget pulang kampung kamu dan uangnya dapat direlokasikan untuk keperluan lain.

Mudik Lebaran Super Hemat: Ikut Program Mudik Gratis

Tiga tahun belakangan ini kami menerapkan strategi ini. Untuk perjalanan dari Jakarta ke Wonogiri, kami cari Program Program Mudik Lebaran Gratis dari Bank Jateng atau Bank BNI 46 dimana aku jadi nasabahnya. Tips mudik lebaran super hemat ini sangat menguntungkan, sebab budget untuk perjalanan ke Jawa dapat dipangkas. Bayangkan jika harga tiket bus AC Ekonomi untuk satu orang sekitar Rp 150.000, maka sudah Rp 600.000 dihemat untuk satu keluarga dengan anggota 4 orang. Lumayan kan bahkan uangnya dapat digunakan untuk bagi-bagi angpau ke sanak famili. Selain itu, pelayanan mudik lebaran gratis ini pun tak mengecewakan karena kita memperoleh bus eksekutif, bahkan di program mudik lebaran gratis BNI 46, selain dapat snack dan souvenir, masih dikasih amplop untuk ongkos transportasi lokal juga.

Baca juga:  Ketika 1000 Blogger Bertemu di Joglo Abang

Konsekuensi dari tips mudik lebaran super hemat dengan ikut rombongan mudik gratis ini adalah kita harus menyisihkan waktu mudik lebih awal. Karena biasanya program serupa, jadwal keberangkatannya antara H-7 atau H-5 Idul Fitri. Jadi kamu perlu persiapkan untuk selesaikan pekerjaan dan ambil cuti lebih awal. Tapi aku rasa soal pekerjaan tak masalah ya. Sebab di era internet, kita pun dapat bekerja meski sedang di perjalanan atau sudah berada di kampung. Dengan syarat, kampung tujuan kamu sudah mendapat sinyal 3G ya. Jika tidak, ya selamat menikmati liburan total 🙂

Mudik Lebaran Super Hemat: Kembali ke Jakarta H+1 Idul Fitri

Ini juga salah satu tips mudik lebaran super hemat yang pernah aku terapkan. Meski konsekuensinya adalah waktu bersama keluarga pasca Idul Fitri di kampung terlalu sedikit, tapi cukup terbayar apabila sudah mudik jauh hari misal H-5 dengan program mudik gratis. Keuntungannya adalah kamu dapat lebih mudah untuk membeli tiket online kereta api dengan pilihan harga paling terjangkau dengan persaingan yang rendah. Sebab kebanyakan orang, terutama yang punya tradisi pulang kampung dekat-dekat dengan Idul Fitri, maka masih belum punya rencana untuk kembali ke Jakarta. Jadi peluang untuk memperoleh tiket lebih besar dibanding jika membeli tiket H+5 atau H+7 Idul Fitri. Bahkan persaingan mendapatkan tiket online kereta api H+2 Idul Fitri pun sudah cukup tinggi.

Apabila mengunakan strategi mudik lebaran super hemat ini, maka harus rencanakan kegiatan saat kembali ke Jakarta nanti. Sebab biasanya Jakarta di hari-hari awal Idul Fitri itu seperti kota mati ya, sepi dan bebas macet. Ini jadi keuntungan tersendiri karena dapat lebih nyaman untuk bepergian mengunjungi sanak famili atau kenalan yang berlebaran di Jakarta, atau dapat dipertimbangkan pula untuk pergi ke tempat-tempat wisata. So kamu tak akan kehilangan nilai liburan setelah balik Jakarta.

Baca juga:  Pesan Tiket Kereta Api Via Aplikasi Mobile KAI Akses

Mudik Lebaran Super Hemat : Nikmati Perjalanan Kereta Api seperti Piknik

Nah, ini dia enaknya jika mendapat tiket online kereta api kelas ekonomi sehari setelah Idul Fitri. Selain persaingan mendapatkan tiket lebih rendah, ada kemungkinan pula kursi-kursi di gerbong lebih lowong karena peminatnya belum begitu banyak. Tapi meski penuh sekalipun, tak masalah sebab tiap orang sudah mendapatkan jatah kursi. Tidak seperti sepuluh tahun lalu yang kereta ekonomi sangat tidak manusiawi, kini kelas ekonomi pun sudah dilengkapi dengan AC dan pelayanan prima.

Agar perjalanan seperti piknik, bawa perbekalan yang cukup. Jika perlu, manfaatkan fasilitas sumber listrik yang ada di dekat tiap kursi dengan membawa pemanas air listrik. Dengan itu, kamu dapat menyeduh kopi atau teh dan tak perlu khawatir gelas tumpah karena berbeda dengan bus, pergerakan kereta api relatif lebih stabil. Pokoknya, jadikan perjalanan menyenangkan dengan makan-makan sekaligus merayakan kemenangan setelah 30 hari berpuasa :D.

Di atas beberapa tips mudik lebaran super hemat berdasarkan pengalaman aku. Mungkin kamu ada yang setuju, tapi juga tidak karena ada prioritas lain. Tapi yang jelas apapun strategi yang kamu terapkan, jangan sampai kesempatan untuk silaturahim dengan keluarga jadi terlewatkan. Sebab hikmah dari silaturahim itu adalah memperpanjang umur dan memperluas rezeki. Bukan begitu?(DPM)

4 Comments

  1. Wah.. makasih infonya, kak. Artikelnya bermanfaat:)))

  2. Saya juga nasabah BNI 46 tapi baru tau ada program mudik gratis. Eh… tapi saya Lebaran nggak mudik ke mana2 karena nggak ada bisa dimudikin 😀

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *