Adelaide – Tak sulit untuk transfer uang dari Australia ke Indonesia pakai jasa dari Kanggaru. Namun dari pengalaman dan saran kawan di sini, ada beberapa tips transfer uang Australia yang perlu diperhatikan agar lebih nyaman transaksi dengan Kanggaru. Terutama buat kamu yang masih mental-mental mahasiswa yang pakai prinsip ekonomi alias kalo bisa melakukan pengeluaran seirit mungkin.
Beberapa Tips Transfer Uang Australia dengan Kanggaru
Pertama, karena aku menggunakan rekening NAB untuk transaksi, jadi tahu bahwa akun yang tidak menggunakan verifikasi sms untuk transfer, butuh waktu minimal 1X24 jam untuk kirim uang lebih dari jumlah AUD300 meski ke rekening antar NAB. Aku sempat frustasi awalnya ketika transfer pertama kali dan sudah satu hari dana kata pak Torik belum masuk di NAB milik Kanggaru. Kata beliau biasanya untuk transfer ke sebuah rekening untuk pertama kalinya, NAB memang agak lama. Namun Alhamdulillah pada hari kedua dana itu pun masuk di NAB Kanggaru.
Lalu pada transfer kedua, aku mengirimkand engan metode biasa dan ternyata uang baru masuk dua atau tiga hari setelah hari transfer. Ternyata, aku baca-baca lagi di situs Internet Banking NAB, aku perlu mengaktifkan mobile verification agar transfer langsung masuk pada hari yang sama. Setelah fitur itu diaktifkan, done, masalah terselesaikan. Jadi tips transfer uang Australia via Kanggaru yang pertama adalah aktifkan mobile verification di rekening NAB kamu.
Kedua, karena saat ini pembuatan account di Kanggaru perlu scan dokumen terlegalisasi, maka ada sebagian orang yang “males ribet” untuk membuat account. Ini sebetulnya jadi peluang buat kamu yang ingin membantu sesama perantauan di Australia untuk mengirimkan uang ke Indonesia. Tak perlu ada fee tambahan, cukup dengan tiap transaksi yang diminta dikenakan biaya AUD10 seperti aturan Kanggaru, kamu sudah akan dapat untung. Paling tidak, kamu dapat gunakan free biaya administrasi pada tiap transaksi ketiga sejumlah AUD10. Apabila tidak diambil pun dapat kamu gunakan untuk transfer uang sendiri dan jadi bebas biaya administrasi. Jadi tips transfer uang Australia berikutnya adalah jadikan ini peluang bisnis.
Terakhir, ada baiknya jika ingin transfer cek exchange rate atau nilai tukar yang sedang dipakai Kanggaru. Ini penting sekali, terutama bagi kamu yang mau agak sedikit “ambil untung” dari fluktuasi nilai tukar rupiah. Kurs yang digunakan Kanggaru selalu update tiap hari kerja. Amati fluktuasinya. Kurs tertinggi pada satu periode biasanya akan bertahan dua atau tiga hari lalu turun kembali. Ketika kurs itu naik lagi, tunggu sampai hari kedua, dan baru lakukan transfer pada nilai tertinggi itu. Bahkan kata kawan di Adelaide sini sesama mahasiswa kerap saling memberi kabar via sms dengan kode “Kanggaru naik!”. Ya, memang ada-ada saja kelakuan para perantau di negeri orang. So, tips transfer uang Australia berikutnya adalah rajin-rajin cek kurs Kanggaru!
Sekian sedikit catatan pengalaman dan tips transfer uang Australia dengan Kanggaru. Terima kasih buat pak Torik Mahri yang dengan perantaranya, sedikit kegiatan berhemat di sini dapat dinikmati orang tua, saudara, dan teman juga di Indonesia. Jasa yang brilian, cepat, dan Insya Allah amanah. Sebetulnya ada beberapa jasa money transfer lainnya di Australia untuk kirim uang ke Indonesia. Karena yang aku gunakan adalah Kanggaru, jadi hanya ini yang dishare. Jika ada pertanyaan, atau ada rekomendasi jasa yang lain, silakan sampaikan di kolom komentar ya. (DPM)
Dimas adalah seorang blogger, penulis, dan motivator tunanetra kelahiran kota Jakarta yang bertepatan dengan perayaan Hari Pramuka tahun 1988. Lulusan program S1 Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia ini berkarir sebagai seorang PNS Peneliti di Pusat Riset Pendidikan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Saat ini Dimas sedang menyelesaikan kuliah Master of Education di The University of Adelaide, Australia.